Sabtu, 31 Januari 2015

SOMETIMES WE NEED TO TAKE #A_BABY_STEPS

Procrastination is such a killer. It can make us feel useless, take away all our joy, and potentially cost us a great deal in poor grades, lost jobs, damaged relationships, etc. With all of the destruction that it causes, why is it so easy to give in to it?

One client of mine in particular really struggles with procrastination. For her, it’s one of the symptoms of the depression that she struggles with. To help her not get sucked into the vicious cycle that procrastination can create, we’ve found a few strategies that seem to help. But the single most effective strategy that she’s found is when she breaks up a task into manageable chunks. Then she doesn’t feel quite so overwhelmed and is better equipped to get started what she’d previously been avoiding.

Whether it be cleaning the house, writing a paper, or applying for a new job, the first step is always the hardest (and always the scariest). But with each step you take, the journey becomes a little easier. 

I want to encourage you to take that first step. Whatever it is that you’ve been putting off, take a 'baby step" today, and start the journey.

#howtochangeyourlife   #procrastination   #Nietz

Kamis, 29 Januari 2015

MANFAAT DAUN BINAHONG UNTUK KESEHATAN

Tanaman Binahong merupakan tanaman yang hidup menjalar yang panjangnya kurang lebih bisa mencapai 5 meter. Bentuk dan struktur dari batangnya adalah lunak, silindris, dan saling membelit satu sama lainnya, warnanya merah dan struktur permukaannya halus. Untuk terapi herbal, semua bagian dari tanaman binahong ini digunakan untuk pengobatan.

Kandungan kimia yang ada di dalam tanaman binahong ini belum diketahui secara pasti untuk hingga saat ini. Namun berdasarkan manfaat daun binahong untuk kesehatan yang sudah terbukti bisa untuk sebagai antioksidan juga.

Manfaat daun binahong untuk kesehatan adalah untuk merevitalisasi kulit, dan memberiksan stamina yang ekstra, membantu untuk sirkulasi darah agar menjadi lebih lancar, mencegah terjadinya penyakit stroke dan penyakit asam urat. Manfaat lain yang Anda dapatkan jika Anda mengonsumsi binahong ini adalah bisa meningkatkan vitalitas pria, dan membantu untuk mengatasi masalah pembengkakan, dan pembekuan yang terjadi pada darah, serta bisa membantu memulihkan kembali kondisi yang lemah dan tidak bertenaga.

Salah satu manfaat daun binahong untuk kesehatan adalah untuk mengatasi masalah penyakit kanker. Binahong bisa meningkatkan daya tahan tubuh pada mereka yang mengidap penyakit kanker.

Dibawah ini ramuan untuk mengobati penyakit kanker dengan menggunakan binahong adalah :

Bahan : 30 gram daun binahong yang kering, dan 1 liter air.

Cara membuatnya adalah : rebuslah daun binahong dengan 1 liter air hingga yang tersisa hanya 600 ml air.

Cara pemakaiannya adalah : minumlah 3 kali sehari, dan masing-masing takaran sebanyak 200 ml.

Selain untuk mengobati penyakit kanker, manfaat daun binahong untuk kesehatan yang lainnya adalah sebagai penghambat dari pertumbuhan yang terjadi pada polibakteri dari Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR). Manfaat daun binahong juga bisa dipakai untuk antimikroba. Karena SAr merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan terdapatnya suatu lesi atau luka pada mukosa mulut yang penyebabnya disebabkan karena adanya suatu infeksi bakteri yang terjadi. Dan bonahong ini mempunyai khasiat yang beragam yang salah satunya adalah untuk antibakteri.

Selain untuk membantu mengatasi penyakit kanker, manfaat lain dari daun binahong salah satunya adalah untuk kecantikan, untuk menghilangkan kerutan dan juga jerawat yang terjadi pada wajah. Penggunaan dan pembuatannya juga terbilang mudah. Caranya adalah menggunakan daun binahong sebagai bahan untuk masker wajah. Cara membuat ramuan ini adalah dengan menggunakan 5-6 lembar daun binahong yang ditumbuk, dan kemudian di tempelkan pada wajah sebelum Anda tidur. Lakukan hal ini setiap malam. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, maka Anda juga bisa minum ramuan binahong, cara membuat ramuan ini adalah dengan menggunakan 5-10 lembar daun binahong kemudian dicampur dengan madu agar membuat rasanya menjadi tidak terlalu pahit.

Sedangkan untuk membantu menyembuhkan luka luar dengat bisa juga dengan menggunakan ramuan daun binahong. Hal ini disebabkan karena kandungan yang ada di dalam daun binahong adalah asam askorbat yang bisa membantu terjadinya infeksi pada penderita luka luar atau juga luka bakar sekalipun. Senyawa yang ada di dalam daun binahong bisa membantu untuk mempercepat proses penutupan luka luar dan juga untuk mencegah terjadinya infeksi. Bagaimana cara pemakaiannya? Cara pemakaian menggunakan daun binahong untukk luka adalah tumbuklah daun ini sampai halusm dan kemudian ditempelkan ramuan tadi pada daerah yang terkena luka.

Dibawah ini ramuan daun binahong untuk membantu mengatasi berbagai serangan penyakit :

    Sesak nafas

    Bahan : daun binahong 7 lembar dan 2 gelas air

    Cara membuat : rebuslah daun binahong kemudian biarkan air rebusan tersisa 1 gelas saja

    Cara minum : minumlah 1 kali dalam sehari.
    Obat disentri

    Bahan : 10 lembar daun binahong dan 2 gelad air

    Cara membuat : cucilah terlebih dahulu daun binahong sampai bersih, kemudian rebuslah sampai mendidih dan rebusan tinggal 1 gelas saja.

    Cara minum : minumlah ramuan ini 1 kali dalam sehari
    Gatal-gatal, eksim kulit

    Bahan : 10-15 lembar daun binahong dan 3 gelas air.

    Cara membuat : Cucilah terlebih dahulu daun binahong sampai bersih, kemudian direbus sampai mendidih hingga yang hanya tersisa hanya tinggal dua gelas saja.

    Cara minum : minumlah ramuan ini 1 kali dalam sehari
    Gegar otak

    Bahan : 10 lembar daun binahong dan 2 gelas air

    Cara membuat : cucilah terlebih dahulu daun binahong kemudian direbus sampai mendidih, kemudian saring dan tunggu sampai hangat-hangat suam kuku

    Cara minum : minumlah ramuan ini 2 kali dalam sehari untuk membantu mengatasi gegar otak

Itulah beberapa manfaat dari daun binahong untuk kesehatan tubuh, semoga bermanfaat untuk Anda.

Selasa, 27 Januari 2015

KARENA AKU TAHU

Aku berdiri diambang keraguan

Ragu apakah aku akan sanggup melepas mu?

Ragu apakah kau mampu hidup tanpa ku?

Aku berdiri diambang keraguan

Ragu akankah ada yang memahamimu sepertiku

Ragu apakah ada yang sabar menerima amanahmu sepertiku?

Ragu apakah kau akan tetap dengan egomu?

Aku berdiri diambang keraguan

Ragu karena aku tahu hanya aku yang paling memahamimu
Karena aku tahu hanya aku yang siap menerima semua egomu
Karena aku tahu kau tak butuhkan apapun selain aku

Aku berdiri diambang keraguan

Karena aku tahu semua rahasia tentang mu

#Mama

Minggu, 25 Januari 2015

NAIL HOLES IN THE FENCE

Fences and Nails

Once there was a boy who is grumpy. To reduce customs angry child, his father gave him a bag of nails and told the boy to hammering the nails into the  fence every time he gets angry.

The first day the boy has hammered 48 nails into the fence whenever he gets angry. Then gradually the number was reduced. He found that are easier to hold his temper than hammering nails into the fence.

Finally the day came when the boy was completely able to control his temper and not quickly lose patience. He told this to his father, who then suggested that he pull out one nail for each day that he was not angry.

The days passed and the boy was finally tell his father that all the nails had been pulled out by it. Then the father led his son to the fence. "Well, you have succeeded with both my son, but look at the holes in the fence. The fence will never be the same as before." When you say things in anger. Your words leave marks like these holes on the hearts of others.

You can thrust a knife on someone, then pull out the knife. But no matter several times you apologize that wound will still be there. AND injuries because the words are just as bad as physical injuries. "

Indeed, an apology can treat many things. But apparently we also have to remember that none of this would have no meaning when we repeat the mistakes it back.

This story is a simile, a proverb, a parable and an entrepreneurial-tale. It is reasonable to make mistakes, but he also taught to avoid this is another thing we can do.

Kamis, 22 Januari 2015

KERIKIL DALAM AIR

Cobalah tebarkan kerikil ke dalam air, biarkan memercik dan batu itu pun kan menghilang. Tapi akan ada belasan riak yang berputar, menjauh dan lepas dari pandang. Lingkaran itu akan menyebar dan mengalir dan tak ada yang tahu kapan akan berakhir.

Cobalah tebarkan kerikil kedalam air, dalam sekejap mungkin ia tak terkenang. Namun akan ada gelombang kecil yang terus mengembang, Dan gelombang itu akan terus berpusar dan mungkin akan menjadi gelombang badai. Bisa jadi hanya lewat kerikil kita akan merusak sebuah sungai.

Cobalah tebarkan caci dan tekun dalam memaki, dalam sesaat kata itu mungkin akan terlupa. Tapi nanti pasti akan selalu ada jiwa dan hati yang terluka. Hati itu akan tetap merana, tak ada yang tahu kapan dia tetap ada. Dan bisa jadi tak ada yang kita bisa perbuat saat maki sudah tertanam di dada.

Cobalah sampaikan kata-kata benci dalam sekejap, mungkin ia akan tak terkenang. Tapi yakinlah, akan timbul jiwa-jiwa pendendam, akan ada airmata yang berlinang. Dan bisa jadi dalam derai airmata itu akan ada harapan-harapan yang hilang dan membatu.

Tetapi cobalah sampaikan kata-kata bijak dan menyenangkan, dalam semenit ia mungkin akan terlupa. Namun yakinlah, akan ada gelombang riak-riak bahagia kan tercipta. Akan ada pusaran-pusaran cinta yang yang terus membesar hingga kita seolah tak percaya pada semua kata yang telah kita tebar.

Cobalah sampaikan kata-kata sejuk berisi harapan dan doa dalam semenit, ia mungkin akan terlupa. Namun rasa bahagia yang tercipta akan terus nikmat terasa. Dan kita akan membuat mereka nyaman dengan semua dendang yang kita nyanyikan. Bertahun-tahun lamanya kata itu akan terus terkenang walau sekedar ucapan cinta yang kita sampaikan.

Selasa, 13 Januari 2015

PINTU KESEMPATAN DAN RIZKI ITU TAKAN MENGETUK DUA KALI


Air sungai kecil itu terlihat tenang. Percik-percik air pun tak muncul dari balik bebatuan. Jernihnya air mengalun seperti bunyi-bunyi angin dari kejauhan. Semilirnya yang terlihat menghembus tak juga menerpa ujung-ujung rumput yang menjuntai di sisi kiri dan kanan. Hanya sesekali tampak ada kelok air saat arus dari hulu menumbuk beberapa kerikil kecil. Setelah itu keadaan kembali hening. Cuma nihilnya suara jangkrik saja yang membedakan hari itu bukan lagi tengah malam.

Tiba-tiba ada kecipak air dari langkah kaki yang berat. Tampak seekor beruang yang terlihat seperti sedang mencari sarapan. Badan besarnya membungkuk, tangannya mengapai-gapai mengoyak permukaan air. Beberapa ikan salmon kecil berlarian menyelamatkan diri menghindar dari empasan tangan si pemakan ikan itu. Tapi sayang ada satu ikan kecil yang kurang gesit. Siripnya tak lincah menghindari bongkah batu. Hap, berpindahlah ikan kecil itu ke tangan si beruang.

"Tolong pak beruang. Lepaskan aku." Terdengar teriakan mohon ampun dari si salmon kecil. Tubuhnya meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari cengkeraman kuku-kuku tajam. "Badanku masih kecil. Pasti kamu tak akan kenyang dengan memakanku." Beruang hitam itu tertegun mendengar ucapan dari sang ikan. Matanya terlihat meneliti hasil tangkapannya. "Lepaskan saja aku. Kalau aku besar nanti kamu akan tetap bisa menangkapku. Dan pasti kamu akan lebih kenyang." Lagi-lagi suara si salmon.

Sesaat sang beruang itu terdiam. Hewan itu tampak sedang berpikir. Gerakan si salmon pun mulai tenang. Dia tak lagi meronta-ronta. Alih-alih ketakutan, ikan itu terlihat optimis dengan ucapannya. "Kamu benar." Ada suara yang membalas ucapan sang ikan. "Tapi aku tak pernah melepaskan tangkapanku walaupun sekecil apapun." Segera saja dimasukkanlah ikan kecil itu kedalam mulut beruang. Beruang itu kembali berkata, "dan hari ini kamu menjadi sarapan pagiku."

Setiap pagi ada banyak orang yang pergi untuk bekerja. Setiap pagi pula ada banyak pula yang berdoa dan menggantungkan harapan dari pekerjaannya itu. Mereka kemudian berharap akan sesuatu yang melimpah dan bermohon pada sesuatu yang banyak dalam cara dan bentuk apapun. Uang yang banyak, hasil yang melimpah, ataupun keuntungan yang berlipat-lipat. Bisa jadi itulah yang menjadi pengharapan setiap orang setiap pagi.

Namun kadangkala ada hal yang tidak terduga-duga muncul di hadapan. Sering kita menemui apa yang kita harapkan itu tak jua menjadi kenyataan. Harapan tentang sesuatu yang banyak dan melimpah itu acapkali hadir dalam wujud yang kecil dan tak seberapa. Bahkan tak jarang harapan itu hanya tinggal harapan dan kita hanya mendapatkan tangan hampa.

Sahabat, lalu apakah kita kemudian kita akan melepaskan semua hasil kita itu? Akankah kita membiarkan usaha kita itu lenyap demi mengharapkan sesuatu yang melimpah? Saya berani berkata, contohlah sang beruang itu. Sekecil apapun, seremeh apapun dan se-tak-seberapapun hasil usaha kita, akan menjadi bentuk syukur kita kepada Tuhan. Disanalah terletak keikhlasan untuk menerima, untuk berterimakasih dan untuk menampilkan rasa harap kita pada Yang Maha Pemberi. Disanalah akan bisa kita temukan makna keberhasilan yang sesungguhnya.

Jangan pernah membuang kesempatan dan rezeki, Sobat. Bukalah setiap pintu kesempatan yang mengetuk itu. Sebab barangkali pintu kesempatan dan rezeki itu tak mengetuk dua kali.

Senin, 12 Januari 2015

KETIKA SANG RODA BERPUTAR TERLALU CEPAT

Suatu ketika ada sebuah roda yang kehilangan salah satu jari-jarinya. Ia, tampak sedih. Tanpa jari-jari yang lengkap tentu ia tak bisa lagi berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi saat ia melaju terlalu kencang ketika melintasi hutan. Karena terburu-buru ia melupakan ada satu jari-jari yang jatuh dan terlepas. Kini sang roda pun bingung. Kemanakah hendak di cari satu bagian tubuhnya itu?

Sang roda pun berbalik arah. Ia kembali menyusuri jejak-jejak yang pernah di tinggalkannya. Perlahan di tapakinya jalan-jalan itu. Satu demi satu di perhatikannya dengan seksama. Setiap benda di amati dan di cermati berharap akan di temukannya jari-jari yang hilang itu.

Ditemuinya kembali rerumputan dan ilalang. Dihampirinya kembali bunga-bunga di tengah padang. Dikunjunginya kembali semut dan serangga kecil di jalanan. Dan dilewatinya lagi semua batu-batu dan kerikil-kerikil pualam. Hei.. semuanya tampak lain. Ya, sewaktu sang roda melintasi jalan itu dengan laju yang kencang semua hal tadi cuma berbentuk titik-titik kecil. Semuanya tampak biasa dan tak istimewa. Namun kini semuanya tampak lebih indah.

Rerumputan dan ilalang tampak menyapanya dengan ramah. Mereka kini tak lagi hanya berupa batang-batang yang kaku. Mereka tampak tersenyum, melambai tenang, bergoyang dan menyampaikan salam. Ujung-ujung rumput itu bergesek dengan lembut di sisi sang roda. Sang roda pun tersenyum dan melanjutkan pencariannya.

Bunga-bunga pun tampak lebih indah. Harum dan semerbaknya lebih terasa menyegarkan. Kuntum-kuntum yang baru terbuka menampilkan wajah yang cerah. Kelopak-kelopak yang tumbuh menari seakan bersorak pada sang roda. Sang roda tertegun dan berhenti sebentar. Sang bunga pun merunduk memberikan salam hormat.

Dengan perlahan dilanjutkannya kembali perjalanannya. Kini semut dan serangga kecil itu mulai berbaris dan memberikan salam yang paling semarak. Kaki-kaki mereka bertepuk membunyikan keriangan yang meriah. Sayap-sayap itu bergetar seakan ada ribuan genderang yang di tabuh. Mereka saling menyapa. Dan serangga itu pun memberikan salam dan doa pada sang Roda.

Begitu pula batu dan kerikil pualam. Kilau yang hadir tampak berbeda jika di lihat dari mata yang tergesa-gesa. Mereka lebih indah dan setiap sisi batu itu memancarkan kemilau yang teduh. Tak ada lagi sisi dan ujung yang tajam dari batu yang kerap mampir di tubuh sang Roda. Semua batu dan pualam membuka jalan, memberikan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan.

Teman, begitulah hidup. Kita seringkali berlaku seperti roda-roda yang berjalan terlalu kencang. Kita sering melupakan ada saat-saat indah yang terlewat di setiap kesempatan. Ada banyak hal-hal kecil yang sebetulnya menyenangkan namun kita lewatkan karena terburu-buru dan tergesa-gesa.

Hati kita kadang terlalu penuh dengan target-target yang membuat kita hidup dalam kebimbangan dan ketergesaan. Langkah-langkah kita kadang selalu dalam keadaan panik dan lupa bahwa di sekitar kita banyak sekali hikmah yang perlu di tekuni.

Seperti saat roda yang terlupa pada rumput, ilalang, semut dan pualam, kita pun sebenarnya sedang terlupa pada hal-hal itu. Teman, coba susuri kembali jalan-jalan kita. Cermati, amati dan perhatikan setiap hal yang pernah kita lewati. Runut kembali perjalanan kita.

Adakah kebahagiaan yang terlupakan? Adakah keindahan yang tersembunyi dan alpa kita nikmati? Kenanglah ingatan-ingatan lalu. Susuri dengan perlahan. Temukan keindahan itu!!

Jumat, 09 Januari 2015

API DAN ASAP

Suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia terdampar pada sebuah pulau kecil tak berpenghuni, sendiri, dan tak punya bekal makanan.

Dia terus berdoa pada Allah untuk menyelamatkan jiwanya. Setiap saat, dipandangnya ke penjuru cakrawala, mengharap ada kapal yang datang merapat. Sayang, pulau ini terlalu terpencil. Hampir tak ada kapal yang mau melewatinya.

Lama kemudian, pria ini pun lelah untuk berharap. Lalu, untuk menghangatkan badan, ia membuat perapian, sambil mencari kayu dan pelepah nyiur untuk tempatnya beristirahat. Dibuatnya ruman-rumahan, sekedar tempat untuk melepas lelah. Disusunnya semua nyiur dengan cermat, agar bangunan itu kokoh dan dapat bertahan lama.

Keesokan harinya, pria malang ini mencari makanan. Dicarinya buah-buahan untuk penganjal perutnya yang lapar. Semua pelosok dijelajahi, hingga kemudian, ia kembali ke gubuknya. Namun, ia terkejut. Semuanya telah hangus terbakar, rata dengan tanah, hampir tak bersisa. Gubuk itu terbakar, karena perapian yang lupa dipadamkannya. Asap membubung tinggi, dan hilanglah semua kerja kerasnya semalam. Pria ini berteriak marah, "Ya Allah, mengapa Kau lakukan ini padaku. Mengapa?... Mengapa?" Teriaknya melengking menyesali nasib.

Tiba-tiba terdengar peluit yang ditiup. Tuittt... tuuitttt. Ternyata ada sebuah kapal yang datang. Kapal itu mendekati pantai, dan turunlah beberapa orang menghampiri pria yang sedang menangisi gubuknya ini. Pria ini kembali terkejut, ia lalu bertanya, "Bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada disini? Mereka menjawab, "Kami melihat simbol asapmu!!"

Teman, sangat mudah memang bagi kita, untuk marah saat musibah itu tiba. Nestapa yang kita terima, tampak akan begitu berat, saat terjadi dan berulang-ulang. Kita memang bisa memilih untuk marah, mengumpat, dan terus mengeluh. Namun, teman, agaknya kita tak boleh kehilangan hati kita. Sebab, Allah selalu ada pada hati kita, walau dalam keadaan yang paling berat sekalipun.

Dan teman, ingatlah, saat ada "asap dan api" yang membubung dan terbakar dalam hatimu, jangan kecil hati. Jangan sesali semua itu. Jangan hilangkan perasaan sabar dalam kalbumu. Sebab, bisa jadi, itu semua adalah sebagai tanda dan simbol bagi orang lain untuk datang padamu, dan mau menolongmu. Sebab, untuk semua hal buruk yang kita pikirkan, akan selalu ada jawaban yang menyejukkan dari-Nya. Allah Maha Tahu yang terbaik buat kita. Jangan hilangkan harapan itu.

Rabu, 07 Januari 2015

10 PERILAKU DURHAKA SUAMI KEPADA ISTRI YANG SANGAT DIBENCI ALLAH

Tanpa kita sadari dalam kehidupan keluarga tidak jarang para suami melakukan tindakan yang menyimpang dari ketentuan Allah SWT dan telah melanggar hak-hak istrinya. Oleh karena itu perlu sekali para suami mengetahui perbuatan-perbuatan yang oleh islam dikategorikan sebagai tindakan durhaka terhadap istri adapun beberapa perilaku yang sering suami lakukan adalah sebagai berikut  :

1. Menjadikan Istri Sebagai Pemimpin Rumah Tangga
Dari Abu Bakrah,ia berkata:”Rasulullah saw.bersabda: ‘tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita.’ “(HR.Ahmad n0.19612 CD,Bukhari,Tirmidzi,dan Nasa’i)

Rasul menyampaikan bahwa suatu kaum (termasuk didalamnya suami)tidak akan pernah memperoleh kejayaan atau keberuntungan bila menjadikan seorang wanita (termasuk istri)menjadi seorang pemimpin. bentuk ketidak beruntungan ini adalah hilangnya wibawa suami sehingga memberi peluang untuk istri berlaku sesukanya dalam mengatur rumah tangga tanpa memperdulikan pendapat suami(istilah kerennya IPSTI=ikatan Para Suami Takut Istri). menyuruh istri mencari nafkah dan mengatur urusan rumah tangga termasuk menjadikan istri sebagai pemimpin.suami yang berbuat demikian berarti melanggar ketentuan yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya.

2. Menelantarkan Belanja Istri
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr,ia berkata:”Rasululluah bersabda:’seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya.’” (HR.Abu Dawud no.1442 CD,Muslim,Ahmad,dan Thabarani)
hadist tersebut menerangkan bahawa suami yang menelantarkan belanja istri dan anaknya berarti telah melakukan dosa.seorang majikan yang menelanrtarkan gaji karyawannya sehingga merekan tidak bisa memenuhi kebutuhannya juga dikatakan dosa.Begitu juga seorang pemimpin yang menelantarkan kebutuhan rakyatnya,maka ia berdosa.Sudah menjadi ketetapan jika suami harus memberikan belanja kepada istri missal untuk makan minum,pakaian,dll sesuai dengan tingkat kemampuannya.bila tidak maka suami telah durhaka terhadap istrinya.

3. Tidak Memberi Tempat Tinggal Yang Aman
“Tempatkanlah mereka(para istri)di tempat kalian bertempat tinggal menurut kemampuan kalian dan janganlah menyusahkan mereka untuk menyempitkan(hati) mereka. Jika mereka(istri yang di thalaq) itu sedang hamil,berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan…” (QS.Ath-Thalaaq(65):6)
Allah menjelaskan untuk para suami yang menceraikan istrinya diwajibkan untuk tetap memberikan tempat tinggal untuknya selama masa iddah dan tidak boleh mengurangi belanja istrinya atau mengusirnya dari rumah karena ingin menyusahkan hatinya atau memaksanya mengembalikan harta yang pernah diberikan kepadanya atau tujuan lain. Jika mantan istrinya yang masih dalam masa iddah saja harus mendapatkan hak nafkan dan tempat tinggal yang baik,maka lebih utama dan lebih wajib lagi bagi istri sahnya untuk mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari pada itu.

4. Tidak Melunasi Mahar
Dari Maimun Al-Kurady,dari bapaknya,ia berkata:”saya mendengar nabi saw.(bersabda):’siapa saja laki laki yang menikahi seorang perempuan dengan mahar sedikit atau banyak,tetapi dalam hatinya bermaksud tidak akan menunaikan apa yang menjadi hak perempuan itu,berarti ia telah mengacuhkannya. Bila ia mati sebelum menunaikan hak perempuan itu,kelakpada hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah sebagai orang yang fasiq…’” (HR.Thabarani,Al-Mu;jamul,Ausath II/237/1851 CD)
Menurut Hadist ini seorang suami yang telah menetapkan mahar untuk istrinya,tetapi kemudian tidak membayarkan mahar yang dijanjikan kepada istrinya,berarti menipu atau mengicuh istrinya. Jika ia tidak memiliki mahar maka ia boleh mengutang kepada istrinya.

5. Menarik Mahar Tanpa Keridhaan Istri
(20)“jika kalian (para suami) ingin mengganti istri dengan istri yang lain,sedang kalian telah memberikan kepada salah seorang diantara mereka itu mahar yang banyak,janganlah kalian mengambilnya kembali sedikitpun. Apakah kalian kalian akan mengambilnya kembali dengan cara cara yang licik dan dosa yang nyata?(21)Bagaimana kalian akan mengambilnya kembali,sedangkan kalian satu dengan lainnya sudah saling bercampur (sebagai suami istri) dan mereka ( istri istri kalian) telah membuat perjanjian yang kokoh dngan kalian,”(QS.An-Nisaa’(4):20-21)
Ayat tersebut dengan teas mencela suami yang memnta atau menarik kembali mahar yang telah diberikan kepada istrinya,baik sebagian maupun seluruhnya. Tujuan islam menetapkan mahar dalam perkawinan adalah untuk menghormati kedudukan istri yang pada jaman sebelum islam tidak mendapatkan hak untuk memiliki dan menguasai harta kekayaan apapun,baik dari orang tuanya maupun suaminya. Disamping itu mahar merupakan lambing kekuasaan perempuan yang diberikan oleh islam untuk menentukan pilihan atas laki laki yang akan mempersuntingnya

6. Melanggar Persyaratan Istri
Allah memerintahkan orang orang yang beriman untuk memenuhi janji yang dibuatnya dengan orang orang yang terlibat dengan perjanjian. Dalam Hadist tersebut Rasulullah saw menerangkan suami istri harus memenuhi perjanjian yang telah dibuatnya,bahkan perjanjian seperti itu paling patut dipenuhi dengan  sebaik baiknya. Islam membenarkan pemberian syarat yang diajukan oleh pihak istri maupun keluarga istriselama tidak bertentangan dengan syariat islam kepada calon suami.

7. Mengabaikan Kebutuhan Seksual Istri
Dari anas ra,Nabi saw bersabda:”jika seseorang diantara kalian bersenggama dengan istrinya,hendaklah ia melakukannya dengan penuh kesungguhan. Selanjutnya, bila ia telah menyelesaikan kebutuhannya (mendapat kepuasan) sebelum istrinya mendapatkan kepuasan, janganlah ia buru buru (mencabut penisnya) sampai istrinya menemukan kepuasan.”(HR.’Abdur Razzaq dan Abu Ya’la, Jami’ Kabir II/19/1233)

8. Menyenggamai Istri Saat Haidh
Wanita yang sedang haidh berada dalam keadaan sakit.maksudnya ialah mengalami keadaan yang membuat kesehatannya terganggu karena keluarnya darah kotor dari dalam rahimnya.. menyenggamai istri saat haidh adalah suatu perbuatan yang dilarang karena sama halnya dengan menyakitinya dan merupakan suatu tindakan yang mengganggu keselamatannya. Di sebut darah kotor karena didalamnya terkandung bibit penyakit yang jika dipaksa melakukan hubungan sekseual bakteri baketri tersebut tidak hanya menjangkiti milik istri tapi juga milik laki laki juga ikut terserang. Lagi pula apa nggak ngerasa jijik apa?selain itu wanita yang dalam keadaan nifas uga dilarang untuk disetubuhikaren menurut ahli bagian dalam dari alat vitalnya terluka jadi tidak memungkinkan untuk diajak bersetubuh.

9. Menyenggamai Istri lewat Duburnya
Dari Ibnu Abbas, ia berkata:”’Umar (Ibnu Khaththa) datang kepada Rosulullah saw.,ia bertanya:’Ya Rosullullah, saya telah binasa.’ Beliau bertanya:’apa yang menyebabkan kamu binasa?’ Ia menjawab:’semalam saya telah membalik posisi istriku.’akan tetapi beliau tidak menjawab sedikitpun,lalu turun kepada Rosulullah saw ayat.’istri kalian adalah lading bagi kalian,maka datangilah lading kalian dimana dan kapan saja kalian kehendaki.’(selanjutnya Beliau bersabda:’Datangilah dari depan atau belakang,tetapi jauhilah dubur dan ketika haidh.’”( HR Tarmidzi no.2906)

Perbuatan menyenggamai istri pada duburnya merupakan tindakan yang membinasakan pribadi muslim,srtiap suami muslim wajib menjauhinya,karena hal ini merupakan tindakan yang dimurkai oleh Allah dan merupakan kedurhakaan terhadap istri.

10. Menyebarkan Rahasia Hubungan Dengan Istri
Hubungan suami istri haruslah dilakukan ditempat yang tidak terlihat orang lain,bahkan suaranya pun tak boleh terdengar orang lain. Suami istri wajib menjaga kehormatan masing masing apalagi dihadapan orang lain. Suai yang menyebarkan rahasia diri dan istrinya ketika bersenggama berarti telah melakukan perbuatan durhaka terhadap istri.

Selasa, 06 Januari 2015

LIFE IS A TEST

"Allah tests us with different trials, because everyone has a different level of patience, tolerance and faith. Whatever disappears from your life that you thought was the reason for your happiness, be sure that Allah took it away from you, before it became the reason for your misery. And know that nobody understands your feelings…exactly, except Allah."

✿ƸӜƷ ~ "• °. • ღ ☆ ¸. ✿ ❀. ☆ ✿ ¸. • °" ~ ƸӜƷ ~ •. • ღ  Nietz ♡ ✿ ✿ 


Minggu, 04 Januari 2015

SABARLAH JIKA SAKIT DEMAM MENIMPAMU, KARENA DENGANNYA ALLAH HENDAK MENGHAPUS DOSA DOSAMU

Siapapun pasti pernah demam, apa yang terlintas dalam benak anda???....biasanya yang terjadi adalah keluh kesah karena badan jadi tidak nyaman. Tapi tahukah anda, jika demam ternyata mengandung banyak sekali manfaat dan berkah. Maha Suci Allah Ta'ala yang telah menjadikan semua ciptaanNya ini tidak sia-sia.

Menurut Imam Ahmad dengan sanad yg shahih dari Ibnu Umar, Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Demam yang menimpa dalam sehari dapat menghapuskan dosa selama setahun."
Tentu saja bila demam ini terjadi kepada hamba Allah yang senantiasa istiqomah��.

Saking biasanya penyakit demam ini menghapus dosa, bahkan ada beberapa sahabat yang mencintai penyakit demam bersemayam dalam dirinya, semata-mata untuk mendapatkan khasiat dan manfaat dari sakit demam dalam menghapuskan dosa-dosa manusia. Sebagaimana yang diucapkan Abi Dunya, "Mereka (para salaf) senantiasa berharap agar menderita sakit demam dalam suatu malam sebagai penghapus dosa-dosa yang telah berlalu." Subhanallah!!!

Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam termasuk manusia termulya sepanjang zaman, pernah terjangkit demam. Diriwiyatkan dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku pernah memasuki ruangan Rasulullah, saat beliau terkena demam. Maka, aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah engkau terkena demam yang sangat parah?"
Rasulullah pun menjawab, "Benar, aku terkena demam seperti dua orang dari kalian terkena penyakit ini". Aku bertanya, "kalau begitu, apakah karenanya engkau mendapatkan dua pahala?" Beliau menjawab, "Ya".

Penyakit demam yang muncul sebagai efek dari meningkatnya suhu badan ini bisa menjangkiti orang dewasa maupun anak-anak. Selain bisa menghapuskan dosa, bisa mendatangkan pahala juga bisa menyehatkan tubuh. Sebagaimana perkataan Syaikh Abdurrahman bin Yahya Al-Mu'alimi dalam bukunya Fawa'idul Maradh, "Deman mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh. Yaitu dapat mengalirkan endapan-endapan, mengangkat racun-racun tubuh, lalu mengeluarkannya dari badan. Yang demikian itu tidak bisa dilakukan oleh obat apapun, selain oleh demam itu sendiri".
Subhanallah...

MESSAGE FOR ALL HUSBANDS AND FUTURE HUSBANDS

The most beautiful HUSBAND  in the WIFE'S sigh   is not the most handsome, but who could make her feel as the most beautiful in the world.

The most manly HUSBAND who stately in WIFE'S heart is not the most stout muscles, but who is able to listen, understand, and understand the outpouring of WIFE'S heart.

The richest HUSBAND   for a WIFE IS not the most treasure. But he who knows how grateful and express gratitude To HIM.

The most righteous HUSBAND  for WIFE is not just has a lot of religious knowledge and diligent worship, but also the most noble depraved.

The most severe HUSBAND for  WIFE  is not who could afford to buy anything for her, but the smiles and tears always be faithful to her.

The most beloved HUSBAND for WIFE  is who that his prejudice does not beat his moral , and his pique does not beat his forgiveness

Sabtu, 03 Januari 2015

SEJARAH SINGKAT ASAL MULA MAULID NABI MUHAMMAD SAW

BULAN Rabiul Awwal merupakan bulan di mana nabi yang paling agung, nabi yang membawa risalah terakhir dilahirkan. Hampir sebagian umat Islam khususnya di Indonesia merayakan hari lahirnya sang pembawa cahaya, yang mengeluarkan umatnya dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang.

Kebanyakan umat Islam merayakannya sebagai ungkapan rasa syukur dan rasa cinta yang begitu besar kepada Nabi SAW. Namun, yang perlu kita ketahui pernahkah generasi awal merayakan maulid nabi. Yang sudah tentu kita tahu, bahwa generasi awal (salafussholeh) adalah generasi yang paling dekat dengan Nabi SAW. Dan mereka yang paling tahu apa yang diingikan Nabi SAW. Karena meraka selalu hidup berdampingan dengan nabi sepanjang hayatnya.

Oleh karena itu, kita dituntut untuk tahu sejarah awal mula dirayakannya maulid Nabi SAW. Karena sesuatu perkerjaan yang tidak didasarkan atas ilmu maka akan sia sia. Sebagaimana Rasullah bersabda:

“من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد”

“Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka perbuatan tersebut tertolak,” (HR. Muslim).

Ada beberapa pendapat tentang asal mula maulid Nabi SAW. Pendapat pertama mengatakan bahwa Sholahuddin Al Ayubi yang pertama kali memulai perayaan maulid karena melihat kondisi muslimin pada waktu itu semakin jauh dengan sunah-sunah Rasullah SAW. Sedangkan para tentara salibis setiap saat siap untuk menyerang pasukan muslimin dalam sekali hantaman. Dan dengan ijtihad beliau mengadakan maulid Nabi SAW agar menumbuhkan sunah-sunah yang mulai memudar dari tubuh muslimin dan semangat juang dalam menegakkan kalimatullah.

Sedangkan pendapat kedua para ahli sejarah seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn al-Jauzi, Ibn Kathir, al-Hafizh al-Sakhawi, al-Hafizh al-Suyuthi dan lainnya telah bersepakat menyatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Sultan al-Muzhaffar, bukan Shalahuddin al-Ayyubi.

Sebagaimana yang ditulis oleh ibn Khallikan dalam kitabnya Wafayat Al-A`yan menceritakan bahwa Al-Imam Al-Hafizh Ibn Dihyah datang dari Maroko menuju Syam dan seterusnya ke Irak. Ketika melintasi daerah Irbil pada tahun 604 Hijriah, beliau mendapati Sultan Al-Muzhaffar, raja Irbil tersebut sangat besar perhatiannya terhadap perayaan Maulid Nabi.

Imam Suyuthi dalam kitabnya Husn Al-Maqosid fi Amal Al-Maulid menerangkan bahwa orang yang pertama kali menyelenggarakan maulid Nabi adalah Sultan Al-Muzhaffar, penguasa dari negeri Irbil yang terkenal loyal dan berdedikasi tinggi. Mudzorofah pernah menghadiahkan sepuluh ribu dinar kepada Syekh Abu Al-Khatib Ibnu Dihyah yang telah berhasil menyusun sebuah buku riwayat hidup dan risalah Rasulullah dengan judul At-Tanwir fi Maulid Al-Basyir Al-Nazir.

Pada masa Abbasiyah, sekitar abad kedua belas masehi, perayaan maulid Nabi dilaksanakan secara resmi yang dibiayai dan difasilitasi oleh khalifah dengan mengundang penguasa lokal. Acara itu diisi dengan puji-pujian dan uraian maulid Nabi, serta dilangsungkan dengan pawai akbar mengelilingi kota diiringi pasukan berkuda dan angkatan bersenjata.

Sedangkan pendapat yang ketiga para ahli sejarah seperti Al Maqriziy serta mufti mesir Asy Syaikh Bakhit Al Muti’iy dan juga Asy Syaikh ‘Ali Mahfuzh mengatakan bahwa kelompok yang pertama kali mengadakan maulid Nabi SAW adalah Firqoh sesat Syiah Ubaidiyyun pada dinasti fatimiyah sebagaimana yang beliau tuliskan pada kitabnya Al Ibda’ fi Madhoril Ibtida’.

Dari beberapa pendapat kita dapat menyimpulkan bahwa perayaan maulid tidak dilaksanakan di masa Rasulullah dan sahabatnya. Tidak juga di masa tabi’in, tabi’ut tabi’in dan empat Imam Madzhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad), padahal mereka adalah orang-orang yang sangat cinta dan mengagungkan Nabinya. Dan sebaliknya bahwa perayaan maulid baru dimulai pada masa mamalik (kerajaan) sekitar abad ke-7 Hijriyah di saat firqoh-firqoh sesat subur berkembang di masa itu. Wallahu a’lam. 

Kamis, 01 Januari 2015

Phaleria macrocarpa

Phaleria macrocarpa


Phaleria macrocarpa
Buah Mahkota Dewa.jpg
Ripe Phaleria macrocarpa
Scientific classification
Kingdom:Plantae
(unranked):Angiosperms
(unranked):Eudicots
(unranked):Rosids
Order:Malvales
Family:Thymelaeaceae
Genus:Phaleria
Species:P. macrocarpa
Binomial name
Phaleria macrocarpa
(Scheff.) Boerl.
Phaleria macrocarpa (Buah Mahkota DewaGod's CrownPau) is a dense evergreen tree, indigenous to Indonesia and Malaysia. It is found in tropical areas of Papua Island up to 1,200 meters above sea level.

Botany

P. macrocarpa's height ranges from 1 to 18 meters with greenish bark and white wood. It has green, tapered leaves. The flowers are made up to two to four petals, and range from green to maroon in color. It grows 10-1,200 m above sea level with a productive age that ranges from 10 to 20 years. The leaves are green and tapering with length and width ranging from 7 cm to 10 cm and 3-5 cm respectively. The flowers make a compound of 2-4, with color from green to maroon. Eclipse shaped fruits are green when unripe, and have a diameter of 3 centimeters. They are red when ripe. The white, round pits are poisonous and fruit is of eclipse shape with a diameter of 3 cm. Each fruit has 1 to 2 brown, ovoid and anatropous seeds per fruit. The extract of the plant has been evaluated scientifically for pharmacological uses.

Uses

Extracts of P. macrocarpa have been reported to have a number of pharmacological effects, including:
  • anti-tumor
  • anti-hyperglycemia
  • anti-inflammation
  • anti-diarrhoeal
  • anti-oxidant
  • anti-viral, anti-bacterial and anti-fungal
  • vasodilator
The stem and shells of seeds have been used to treat various cancers, lung, live and heart diseases.
The leaves also contain compounds that can treat impotence, blood diseases, allergies, diabetes mellitus and tumors.

Origin: New Guinea, Indonesia.

Morinda citrifolia

Morinda citrifolia

Morinda citrifolia
Noni fruit (Morinda citrifolia).jpg
Leaves and fruit
Scientific classification
Kingdom:Plantae
(unranked):Angiosperms
(unranked):Eudicots
(unranked):Asterids
Order:Gentianales
Family:Rubiaceae
Genus:Morinda
Species:M. citrifolia
Binomial name
Morinda citrifolia
Morinda citrifolia is a tree in the coffee family, Rubiaceae. Its native range extends through Southeast Asia and Australasia, and the species is now cultivated throughout the tropics and widely naturalised.
English common names include great morindaIndian mulberrynonibeach mulberry, and cheese fruit.


Growing habitats


M. citrifolia flower
M. citrifolia grows in shady forests, as well as on open rocky or sandy shores. It reaches maturity in about 18 months, then yields between 4 and 8 kg (8.8 and 17.6 lb) of fruit every month throughout the year. It is tolerant of saline soils, drought conditions, and secondary soils. It is therefore found in a wide variety of habitats:volcanic terrains, lava-strewn coasts, and clearings or limestone outcrops, as well as in coralline atolls. It can grow up to 9 m (30 ft) tall, and has large, simple, dark green, shiny and deeply veined leaves.
The plant bears flowers and fruits all year round. The fruit is a multiple fruit that has a pungent odour when ripening, and is hence also known as cheese fruit or even vomit fruit. It is oval in shape and reaches 10–18 centimetres (3.9–7.1 in) size. At first green, the fruit turns yellow then almost white as it ripens. It contains many seeds. It is sometimes called starvation fruit. Despite its strong smell and bitter taste, the fruit is nevertheless eaten as a famine food and, in some Pacific islands, even a staple food, either raw or cooked. Southeast Asians and Australian Aborigines consume the fruit raw with salt or cook it with curry. The seeds are edible when roasted.
M. citrifolia is especially attractive to weaver ants, which make nests from the leaves of the tree. These ants protect the plant from some plant-parasitic insects. The smell of the fruit also attracts fruit bats, which aid in dispersing the seeds. A type of fruit fly, Drosophila sechellia, feeds exclusively on these fruits.

Nutrients and phytochemicals


M. citrifolia fruit in Honolulu
M. citrifolia fruit powder contains carbohydrates and dietary fibre in moderate amounts.These macronutrients evidently reside in the fruit pulp, as M. citrifolia juice has sparse nutrient content. The main micronutrients of M. citrifolia pulp powder include vitamin Cniacin (vitamin B3), iron and potassiumVitamin Acalcium and sodium are present in moderate amounts. When M. citrifolia juice alone is analyzed and compared to pulp powder, only vitamin C is retained in an amount that is about half the content of a raw navel orange. Sodium levels in M. citrifolia juice (about 3% of Dietary Reference Intake, DRI) are high compared to an orange, and potassium content is moderate. The juice is otherwise similar in micronutrient content to a raw orange.
M. citrifolia fruit contains a number of phytochemicals, including lignans, oligo- and polysaccharidesflavonoidsiridoidsfatty acids, scopoletin, catechinbeta-sitosteroldamnacanthal, and alkaloids. Although these substances have been studied forbioactivity, current research is insufficient to conclude anything about their effects on human health. These phytochemicals are not unique to M. citrifolia, as they exist in various plants.

Gastronomic uses

In Thai cuisine, the leaves (known as bai-yo, ใบยอ) are used as a green vegetable and the fruit (luk-yo, ลูกยอ) is added as a salad ingredient to some versions of somtam.

Traditional medicine

The green fruit, leaves, and root/rhizomes were traditionally used in Polynesian cultures to treat menstrual cramps, bowel irregularities, diabetes, liver diseases, and urinary tract infections.

NoniMorinda citrifolia
In Traditional Chinese Medicine, the roots, known as Ba Ji Tian, have been used to treat abdominal pain, impotence, andmenstrual disorders.

Consumer uses

Morinda bark produces a brownish-purplish dye that may be used for making batik. In Hawaii, yellowish dye is extracted from its roots to dye cloth.
There have been recent applications for the use of M. citrifolia seed oil which contains linoleic acid, possibly useful when applied topically to skin, e.g., for anti-inflammation, acne reduction, or moisture retention.

NEVER ARGUE WITH STUPID PEOPLE

Don't Let 'Em Drag You Down

I hate arguing with stupid people (i.e. people who don't know what they're talking about). It’s time in my day that I can’t get back and such a total waste. What’s the point?

Okay, so I’m being a bit sarcastic. Maybe a better way to say this would be that I hate getting involved in stupid arguments. People, in general, aren’t stupid.But the things we choose to argue about certainly can be.

We shouldn’t get pulled into arguments that aren’t going to have any point. We shouldn’t disagree just to disagree or to have the last word. Oftentimes, the disagreements we fall into really don’t matter in the big scheme of things. I’m not saying that we should become passive and agree with everyone. Instead, we need to look for relevant discussions that are worth our time and contribution rather than pointless, circular debates.

Let’s choose today not to let 'em (you know who) drag us down. Rarely does our involvement result in a positive outcome anyway. And the truth is that our time is too valuable to spend this way.

#wasteoftime   #argument  

THE FIRST SNOW ON A RED ROSE





A lonely Red Rose
Alone and tired of waiting The Morning Dew
That will make its petals wet
Long lonely waiting
Tired time by time
The Dew is never come back
A lonely Red Rose
Still waiting till the weather change
Mother earth she her falling tears
This morning....
The white snow fall into The Red Rose
She smile
She thinks its The Dew come to wet her petals
"Why you come late?"
She whispered
No answer for her
The White snow fall more and more
filled her petals
~Nietz~


#My_Poem